Kehilangan
Kala
sang mentari bangun dari peradaban
Diiringi
nyanyian burung nan merdu
Kuterbangun
dari mimpi indahku
Kubuka
pintu kamarku
Didepanku terbaring wanita lanjut usia
Tubuh yang tertutup kain coklat
Dengan wajah yang pucat
Kuperhatikan orang disekitarnya
Kini saatnya mulutku terbuka
Kutanyakan kepada mereka
“Apa yang terjadi?”
Sambil menitikkan air mata
Mereka berkata….
Jika ajal telah menjemputnya
Kumendekati
jazadnya
Memeluk
erat tubuh dinginnya
Disisi
lain,,,
Seorang
wanita setengah baya
Mengangkat
tubuh kecilku
Dan
memisahkanku dengannya
Ketika kereta jenazah
Pergi menuju rumah masa depan
Air mataku menetes dera mengiringi
kepergiannya
Oh Tuhan…..
Mengapa kau
begitu cepat memanggilnya
Mengapa ketika
aku mulai sayang padanya
Kini,,,,,
Hanya rasa kehilangan ini yang menemani
Menangis, dan hanya menangis
Hingga sang mentari lenyap dari
pandangan
by
: Febriani P.(VIII-C arpero)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar