Blogger templates

Jumat, 05 Oktober 2012

Dampak Badai Matahari


“Badai Matahari” Apakah dampaknya?
by okezone.com

WASHINGTON – Badai matahari sudah sering disebut-sebut bisa mempengaruhi keadaan di Bumi. Namun, apakah sebenarnya badai Matahari dan mengapa badai tersebut bisa menjadi masalah?
Diwartakan Guardian, Senin (12/3/2012), Matahari adalah kumpulan gas besar yang memancarkan segala jenis radiasi, mulai dari radiasi yang bisa dimanfaatkan tanaman untuk fotosintesis sampai partikel energy tinggi yang bisa menghancurkan apapun yang yang dilalui.
Kadangkala, badai magnet di permukaan bintang raksasa tersebut bisa memicu timbulnya flare atau ledakan yang melontarkan seperenam energy yang dihasilkan matahari setiap detik.
Jika badainya cukup kuat, akan terjadi coronal mass ejections (CME), yaitu awan plasma berukuran besar yang bergerak pada kecepatan jutaan mil per jam. Awan plasma tersebut terdiri dari proton dan electron yang energik, dengan tambahan sejumlah kecil helium, oksigen, dan logam.
Pada waktu terjadinya badai Matahari, sebuah ledakan matahari (solar flare) akan disertai oleh semburan radiasi elektromagnetik( termasuk radio dan gelombang yang terlihat, ditambah gamma, ultraviolet, dan sinar X).
Sekitar 10 menit sampai 20 menit setelah ledakan awal akan disusul dengan semburan penuh dengan energi proton. Kemudian, 10 sampai 30 jam kemudian, sebuah CME akan menghantam magnetosfer ( lapisan medan magnet ) Bumi lalu menyebabkan aliran listrik sepanjang pipa minyak serta saluran listrik  tegangan tinggi.
Kejadian tersebut bisa saja memadamkan aliran listrik, namun sebagian besar wilayah di Bumi bisa menyaksikan pertunjukan cahaya di langit, aeperti aurora borealis.
Bumi memiliki lapisan magnetosfer sebagai pelindung. Dan biasanya, lapisan medan magnet yang menyelimuti Bumi ini sudah bisa menyerap radiasi berbahaya dari Matahari, serta mencegahnya menjangkau kehidupan di Bumi.
Mengapa badai Matahari bisa menjadi masalah di masa kini?
Saat ini, di dunia yang modern dan saling terhubung mengandalkan kecepata koneksi elektronik, antara orang-orang di berbagai Negara, dan detenagai jaringan listrik.
“ Cuaca luar angkasa bisa mempengaruhi keamanan dan ekonomi manusia si manapun di planet yang terhubung ini. Selain itu, ledakan gas bertenaga listrik yang bergerak dari matahari dengan kecepatan lima juta mil per jam, bisa menyerang tanpa peringatan.” Chief Scientific Advisors untuk Barrack Obama dan pemerintahan Inggris, pada 2011 silam.
Dalam pidato American Association for the Advancement of Science di Washington, Holdern dan Beddington juga menguraikan peristiwa badai matahari besar dari masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar